Rabu, 27 Maret 2013

Sikap Positif

Perbedaan antara negara-negara miskin dan negara-negara kaya bukanlah dari umur negara tersebut. Sebagai contoh, negara India dan Mesir merupakan negara-negara yang telah berumur 2.000 tahun, tetapi saat ini masih menjadi negara miskin.

Pada sisi lainnya, Kanada, Australia, dan Selandia Baru yang berumur tidak lebih dari 150 tahun, tetapi saat ini telah menjadi negara maju serta kaya raya.

Perbedaan antara negara miskin dan negara kaya tidak tergantung pada sumber daya alamnya. Contohnya, Jepang memiliki wilayah teritorial yang sempit, dengan 80 persennya adalah pegunungan, dengan keterbatasan lahan pertanian dan perternakan. Tetapi Jepang merupakan negara dengan tingkat ekonomi nomor 2 di dunia.

Negara Jepang adalah seperti suatu pabrik besar yang mengapung, yang mengimpor bahan mentah dari seluruh dunia, dan mengekspor produk-produk jadi ke seluruh dunia.

Contoh lainnya adalah Swiss, suatu negara yang tidak mempunyai perkebunan cokelat, tetapi memproduksi cokelat yang terbaik di dunia. Dengan wilayahnya yang sempit, mereka berternak dan bercocok tanam hanya selama 4 bulan setiap tahunnya. Bukan hanya itu, mereka juga memproduksi susu dengan kualitas yang terbaik. Juga, Swiss merupakan sebuah negara kecil yang mempunyai citra baik dalam hal keamanan, tata tertib, dan tenaga kerjanya. Hal tersebut menjadi suatu lemari penyimpanan yang sangat kuat di dunia.

Para eksekutif dari negara-negara kaya yang mempunya hubungan dengan rekan-rekan mereka dari negara-negara miskin, melihat bahwa tidak ada perbedaan daya intelektual yang berarti. Hal-hal seperti perbedaan ras dan warna kulit, bukanlah merupakan suatu masalah penting.

Para imigran yang dicap sebagai pemalas di negaranya, ternyata bisa menjadi manusia yang produktif di negara-negara Eropa yang kaya.

Lalu, dimana letak perbedaannya? Perbedaannya adalah "sikap" dari penduduknya, yang telah lama terbentuk oleh budaya dan sistem pendidikan mereka.

Berdasarkan sebuah analisis mengenai pola "perilaku" umum dari penduduk di beberapa negara, ditemukan bahwa pada negara-negara maju dan kaya banyak penduduknya yang mengikuti prinsip-prinsip tertentu dalam kehidupan mereka. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
1. Etika (sebagai suatu prinsip dasar)
2. Tulus
3. Tanggung jawab
4. Hormat akan hukum dan peraturan
5. Menghargai hak-hak warga negara lain
6. Mencintai pekerjaan
7. Berusaha untuk menabung dan berinvestasi
8. Keinginan untuk bekerja keras
9. Tepat waktu

Di negara-negara miskin, hanya sekelompok kecil penduduknya yang mengikuti prinsip-prinsip dasar di atas, dalam kehidupan mereka. Suatu negara menjadi miskin bukan karena kurangnya sumber daya alam ataupun karena kondisi lingkungan yang tidak bersahabat, melainkan karena "sikap" penduduknya.



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar